Kamis, 25 Mei 2017

menikmati keindahan di Gardu pandang mangol kencana

Satu lagi, satu tempat di sudut kota jogja ini cukup menarik untuk menyaksikan matahari terbit. Tempat ini terletak di daerah Patuk. Mangol Kencana, sehingga nama di plang petunjuk atraksi yang notabene baru.
Geografis Mangol Kencana Mangrove melihat posting terletak di Dusun Sumbertetes, desa Patuk, Patuk distrik Kabupaten Gunungkidul. Koordinat lokasi ini berada di 7 ° 50'16.5 "S 110 ° 29'20.6" E. Jika melihat ke bawah dari Bibir pagar, daerah yang jelas adalah wilayah Piyungan Utara. Akses yang mudah dijangkau, dapat membuat tempat ini baru akan cepat ketenaran dan banyak dikunjungi. Karena akses ke tempat ini juga di baris jika Anda ingin pergi ke Gunung Apri Purba Nglanggeran atau Nglanggeran embungs. Sekitar 2 kilometer dari persimpangan Patuk, arah ke Mangol Kencana Lihat Stasiun sudah terlihat di pinggir jalan.
Sabtu, Juni 13, 2015 pada 5 am kurang 5 menit berencana untuk pedal sepeda dari rumah untuk peralatan. Sekitar 40 menit sambil menunggu sekolah tua teman akhirnya mencapai puncak. Sedikit terlambat untuk melihat saat matahari tampak bahwa telah meningkat dari belakang bukit barisan Ngoro-Ngoro. Ngoro-Ngoro hills bukanlah sesuatu yang asing bagi mereka yang telah menjelajahi Nglanggeran gunung berapi kuno. Bersama-sama dengan Ilyas, The Indra dan Andri kembar yang semua teman-teman satu SMP 7 tahun yang lalu. Informasi tempat ini diperoleh dari Indra dan Andri yang sebenarnya domisili mereka terletak di bawah puncak Mangol Kencana sebelumnya.
Sudut pandang Mangol Kencana masih relatif baru, beberapa fasilitas gazebo sedikit demi sedikit dibangun untuk melengkapi kenyamanan di sekitar hut melihat bakau Mangrove.
Ada sesuatu yang menarik ketika kami baru saja ke lokasi. Melihat dua keluarga tiba sampai tempat mendahului kita. Sambil menunggu fajar naik, kedua orang tua menunjukkan lokasi saudara dan batas-batas kediaman mereka untuk bayi. Mendidik tentang asal dari mana mereka berada dalam bahasa Jawa yang cocok nya upload, bukan bahasa Jawa bahwa kadang-kadang dalam membuat bahasa Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar